Entri Terpopuler

Selasa, 27 September 2011

Mencari Teman Sejati Dan Menghindari Teman Makan Teman

      Teman adalah tempat berbagi suka dan duka. Teman sejati muncul ketika kita sedang senang maupun sedih. Teman sejati merasakan iri hati ketika kawannya mencapai kesuksesan, namun dia berjuang untuk mengalahkannya. Dia setia dalam duka, dan hadir dalam perayaan kesuksesan. Mencari teman sejati susahnya setengah mati, namun ketika menemukannya kita merasakan arti kehidupan. Banyak teman sejati yang akhirnya makan teman sendiri. Sedih memang, namun inilah hidup, inilah hukum dunia, inilah kenyataan !
cari teman
Mengapa ada teman yang makan teman ? Saya rasa hal ini mudah untuk dijawab. Pertanyaan yang sulit dijawab adalah : “Jika kita menjadi korban, apa yang akan kita lakukan ?
Saya tidak akan mencoba untuk menjawab pertanyaan di atas dengan tepat karena tiap-tiap orang mempunyai cara sendiri untuk mengatasinya. Yang saya bagikan di sini adalah pengalaman saya.
KETIKA KITA DIMAKAN TEMAN

Saya rasa, hal pertama yang muncul dalam pikiran kita adalah pertanyaan “mengapa ?” Kemudian berubah menjadi kebencian dan terakhir pembalasan.  Kita sebagai korban, pada akhirnya berubah menjadi pelaku. Bukan yang kuat yang akan kita makan, tetapi yang lebih lemah. Jika anda belum pernah merasakan dimakan teman, ada game online menarik yang rasanya hampir sama dengan dimakan teman. Memang sedikit aneh game ini, dia mampu membuat kita marah, benci, dendam, dan kecanduan.
Game itu namanya Travian, silahkan baca sekilas mengenai game travian, Pengaruh Travian, dan Strategi bermain travian. Saran saya, coba luangkan waktu sebulan untuk mendalami game ini. Ada pelajaran menarik jika anda berhasil melepaskan diri dari game ini !

Mengapa kita bisa merasakan kebencian ? Satu jawaban yang pasti adalah karena kita masih manusia. Kita benci karena kepercayaan kita telah disalahgunakan untuk keuntungan pribadi. Ketika kita menaruh kepercayaan, berarti kita telah menyerahkan diri kita, hidup kita, dan harapan kita kepadanya. Dan ketika air susu dibalas dengan air tuba, kemarahan kita meledak ! Jika emosi negatif ini dibiarkan menetap, penyakit – penyakit juga akan menetap dalam diri kita, mulai dari hipertensi atau darah tinggi, kanker, dan penyakit jantung.  Kebencian membuat pikiran kita tidak tenang. Dan pikiran ini baru muncul ketika kita akan beristirahat. Tubuh memang lelah, namun pikiran akan terus berputar, waktu tidur akan berkurang. Dan pada akhirnya, kerugian bukan pada pelakunya, tetapi diri kita sendiri.

Maksud saya, emosi negatif ini harus dibuang ! Bagaimanapun caranya ! Dan ini adalah tugas anda, karena yang dapat membuang dari dalam diri anda adalah anda sendiri. Emosilah yang membuat kita menjadi manusia, integritaslah yang membedakan kita dari binatang, dan kemauanlah yang menentukan masa depan kita.
Hal pertama yang saya lakukan untuk membuang emosi negatif ini adalah memahami alasannya melakukan perbuatan ini. Oke...lah, kita semua perlu uang untuk bisa hidup di dunia ini. Dengan uang kita bisa makan, minum, membeli pakaian, membeli mobil, memenuhi kebutuhan keluarga, dan lain-lainnya. Mungkin si pelaku membutuhkan semuanya itu. Hal itu wajar ! Berikutnya, bagaimana caranya ? Ooo... ada cara yang baik dan ada cara yang tidak baik. Cara baik ada imbalannya, demikian pula dengan cara yang tidak baik. Ada balasannya. Kita semua tahu keadilan Tuhan, waktu Tuhan, dan cara Tuhan. Ada yang langsung mendapatkan ganjarannya, ada yang ditimpakan kepada anak-cucunya, dan ada juga yang dibalas setelah naik ke hadirat Tuhan.

Menyerahkan permasalahan atau pembalasan kepada Tuhan membuat hidup kita lebih baik. Tapi jangan berharap emosi negatif ini akan hilang dalam kedipan mata. Kita masih hidup di dunia ini, bersikaplah realistis. Rasa benci, sakit, dan pembalasan masih akan menyertai perjalanan hidup kita ! Biasakanlah dengan hal itu ! Yang perlu anda lakukan adalah menuliskan dalam hati kata-kata “Telah dimaafkan” dan memasukkan ke dalam arsip “Tidak mengingatnya kembali.” Bicara memang mudah, dan anda benar ! Saya perlu waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan perkara ini ! Harganya memang mahal, namun pantas dibayar. Kalo gak mampu bayar lunas, di cicil saja. Toh, nanti akan lunas sendiri !

Menyalurkan energi negatif ke tempat semestinya. Dan ini adalah langkah terberat yang harus anda lakukan. Ketika kita merasakan penghianatan, kita kehilangan rasa, semangat, dan arti hidup. Pikiran yang dulunya terbuka, pelan-pelan akan tertutup. Otak dan hati kita hanya dipenuhi dengan pembalasan dan pertanyaan. Jika anda hendak melangkah, melangkahlah atau anda akan jalan di tempat. Jika anda malas melakukan sesuatu, lakukanlah apa yang anda sukai. Jika anda merasa perjalanan anda masih jauh, mulailah untuk merangkak terlebih dulu. Apapun yang anda rasakan bukanlah realita anda. Itu EMOSI anda! Emosi itu ilusi, tidak nyata, namun bisa dirasakan ! Cukup sudah mengasihani diri sendiri !

MENCARI TEMAN SEJATI

Tanpa teman hidup terasa hambar. Mempunyai teman berarti memberikan kemungkinan untuk dimakan. Namun teman sejati itu benar-benar ada ! Bisa teman sekantor anda, teman sepermainan anda, atau teman online anda. Mereka bisa berada di mana saja, mungkin saja di sebelah anda, sekamar anda, di facebook anda, di ym, jakarta, di indonesia, atau di malaysia. Yang perlu anda lakukan adalah mencarinya.
Teman Sejati
Teman sejati memberikan arti dalam kehidupan

Salah satu peribahasa yang saya sukai adalah, “ Bird with same color, fly together.” Artinya siapa diri kita menentukan teman-teman kita. Terus, seperti apa kepribadian anda ? Saya membagi kepribadian manusia menjadi empat macam motif dasar yaitu motif kedamaian, kesenangan, keintiman, dan kekuasaan. Pahami diri anda terlebih dulu dan anda akan tahu kelebihan dan kelemahan anda serta teman sepergaulanmu. Sebab, Burung dengan warna yang sama akan terbang beriringan. Demikian pula dengan manusia, mereka yang memiliki kesamaan akan ngumpul bareng.
Berdasarkan pengalaman saya, orang dengan kepribadian kuning sulit dijadikan teman sejati. Biasanya mereka bekerja di bidang marketing, pandai berbicara, dan ramah. Tolong dipahami kata “teman sejati” dan “sulit”. Anda tetap harus berteman dengan mereka karena merekalah yang paling mengerti kenikmatan hidup ini. Rasakan semangat hidup mereka yang akan menyentuh impian terbesar anda. Dan biarkan pikiran anda terbuka dengan pandangan visionaris mereka.

Teman sejati menurut saya adalah seseorang yang berada di sisi kita ketika mengalami kesusahan dan hadir dalam pesta perayaan keberhasilan. Merasakan kesedihan orang lain jauh lebih mudah daripada merayakan keberhasilannya. Percayalah dengan kata-kata saya ! ^-^’
Orang dengan kepribadian biru pantas dijadikan teman sejati karena kesetiaan dan integritas mereka. Hanya saja, anda harus membiasakan dengan gelombang emosinya. Jangan frustasi dengan sikap pesimis mereka. Manusia harus punya kelebihan dan kekurangan. Hiduplah dengan pemahaman ini.
Darimana kita tahu, teman hidup kita saat ini adalah teman sejati ? Tidak ada yang bisa tahu dan tidak ada tanda-tandanya. Saya sendiri tidak bisa membuktikan bahwa kepribadian kuning bukanlah teman sejati ataupun mereka yang memiliki kepribadian biru pasti teman sejati. Karena waktu itu berputar, siapa yang hari ini adalah teman sejati belum tentu besok atau lusa masih tetap seorang teman sejati.
Begitu pula dengan orang yang tidak kita harapkan menjadi teman sehidup-semati hari ini, kedepannya malahan menjadi teman terbaik yang kita punyai. Hanya waktu yang bisa membuktikan.
Ketika seseorang kaya, dia diterima dimana-mana dan dijadikan teman baik. Ketika seseorang kaya jatuh miskin, orang-orang yang masih ada di sisinyalah yang boleh mendapatkan gelar “teman sejati.” Masa harus nunggu kere dulu paaaak ?? ha..ha...ha...
Yah, uang adalah satu-satunya ujian terhadap kesetiaan dan integritas seseorang. Kita semua bisa memberikan 5 milyar alasan mengapa perlu mencari uang namun tak bisa memberikan jawaban ketika kesetiaan dan integritas kita dipertanyakan. Jadi teringat kembali dengan tulisan yang berbunyi, “akar segala kejahatan adalah cinta akan uang.” Saya tahu kata-kata tersebut 100% bener, tapi merasakannya jauh lebih berbeda!
Ketika ujian uang ini datang dalam hubungan pertemanan anda, akan tersingkap yang mana teman sejati dan yang bukan teman sejati. Artinya, anda tetap harus berkawan dengan semua orang, dengan tipe kepribadian mana saja. Anda harus mencari teman sejati sendiri dan biarkan waktu yang membuktikannya.



God Bless (^o^)/