Entri Terpopuler

Jumat, 02 Desember 2011

i'm so sorry, my son



(ditulis oleh Cristine Wili)


Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki,
wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku,
memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini
memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain
saja.

Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya
membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun
melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya
menamainya Angelica. Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga
Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan
membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah.

Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa
stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu
melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu
menuruti perkataan saya. Saat usia Angelica 2 tahun, Sam meninggal
dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi
semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya
mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup. Saya
pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang
sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja. Kemudian saya
tinggal di sebuah gubuk setelah rumah kami laku terjual untuk membayar
hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.. telah berlalu sejak
kejadian itu.
Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia
Pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat
buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah
sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Angelica telah
berumur 12 tahun dan kami menyekolahkan dia di asrama putri sekolah
perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi
yang mengingatnya.

Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti
sebuah film yang diputar dikepala saya. Baru sekarang saya menyadari
betapa jahatnya perbuatan saya dulu.tiba-tiba bayangan Eric melintas
kembali di pikiran saya. Ya Eric, “Mommy akan menjemputmu Eric”. Sore
itu saya memarkir mobil biru saya di samping sebuah gubuk, dan Brad
dengan pandangan heran menatap saya dari samping. “Mary, apa yang
sebenarnya terjadi?”

“Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal
yang telah saya lakukan dulu.” aku menceritakannya juga dengan
terisak-isak. Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah
memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangis
saya reda, saya keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang.
Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari
hadapan saya. Saya mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya
tinggali beberapa bulan lamanya dan Eric.. Eric…
Namun saya tidak menemukan siapapun juga di dalamnya. Hanya ada
sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah. Saya mengambil seraya
mengamatinya dengan seksama… Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali
potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan
Eric sehari-harinya. Saya sempat kaget sebab suasana saat itu gelap
sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor.
Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala
ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.
“Heii…! Siapa kamu?! Mau apa kau kemari?!”
Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, “Ibu, apa ibu kenal
dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?”
Ia menjawab, “Kalau kamu ibunya, kamu sungguh tega, Tahukah kamu, 10
tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Eric terus
menunggu ibunya dan memanggil, ‘Mommy…, mommy!’ Karena tidak tega,
saya terkadang memberinya makan dan mengajaknya tinggal Bersama saya.
Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah,
namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan
yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis
setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu…”
Saya pun membaca tulisan di kertas itu…
“Mommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi…? Mommy marah sama
Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji
kalau Mommy tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mom…”
Saya menjerit histeris membaca surat itu. “Bu, tolong katakan…
katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang!
Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!”
Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.
“Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric
telah meninggal dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya
sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan
di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut
apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan pergi lagi bila melihatnya
ada di dalam sana… Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya dari
belakang gubuk ini… Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang
lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya di sana.”
……………………..

*note from RAYCOM admin : “Brapa banyak dari kita menyesali hal buruk yang telah kita lakukan? Kisah ini menggambarkan seorang ibu yang tega menelantarkan anaknya yang cacad dan lebih memilih pergi bersama anaknya yang tidak cacad. Seringkali orang hanya melihat ketidak sempurnaan kita dan pergi meninggalkan kita, tapi itu bukanlah menjadi alas an untuk kita tidak berputus asa dan tetap berharap seperti eric, yang tetap berharap dan menunggu ibunya untuk pulang kembali padanya. Dan harapan eric tidak menjadi sia-sia walaupun ia tidak dapat melihat kedatangan ibunya, namun apa yang diharapkan eric menjadi nyata, ibunya datang kembali untuk menjemputnya, walaupun terlambat.

Hey, berharap dalam kesesakan itu memang sulit, namun jika kita tetap berharap kepada Tuhan walaupun kita menghadapi keadaan buruk sekalipun, ayoo tetap berharap, tetap menanti dan tetaplah berdoa, karena Telinga Tuhan tidak kurang tajam untuk mendengar dan tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menolong kita. Ampunilah orang yang bersalah kepadamu maka Tuhan akan emngampuni kita dan mendengar doa kita”

Semangat dan God bless

Kamis, 10 November 2011

Tips belajar efektif


Tips belajar efektif – Menjadi orang sukses merupakan tujuan para pelajar sekarang. Bukan hal yang sulit dalam menggapai kesuksesan. Dengan niat dan terus belajar diimbangi keyakinan pasti kita dapat meraih cita-cita tersebut.
Hal ini yang memicu para pelajar untuk selalu belajar dengan giat agar menggapai kesuksesannya. Tapi, bukan hal yang mudah agar selalu giat belajar. Karena pada setiap belajar mungkin ada kesusahan dan kebosanan dalam mempelajari suatu ilmu.
Bicara tentang belajar, Ada beberapa resep jitu dalam mengatasi problem belajar. Mungkin ini dapat membantu anda dalam belajar yang efektif :
Fokus
Selalu fokus dalam belajar menjadikan penyemangat sendiri untuk menggapai suatu kesuksesan. Bayangkan saja anda menjadi sopir, karena pada setiap sopir meiliki perinsip selalu fokus dalam perjalanan untuk mencapai sebuah tujuan. Andaikan tujuan tersebut merupakan cita-cita anda belajarlah untuk fokus dalam belajar. Karena dengan fokus akan membuat anda merasa nyaman, mudah dan selalu berkonsentrasi dalam belajar. Dan anda tidak akan merasa kesulitan dalam proses belajar.
Optimis
Optimis akan membuat anda menjadi semangat belajar. Berusahalah optimis dalam menggapai cita-cita. Hal ini menjadi dasar agar anda giat belajar dan selalu berfikir positif. Karena dengan giat belajar dan selalu berfikir positif kita akan mudah mengingan pelajaran yang kita pelajari.
Buat ringkasan/catatan pelajaran
Mungkin dengan ini anda akan merasa mudah menghafal dan mengingat pelajaran yang sudah diterangkan oleh guru. Karena jika kita belajar dengan buku besar mungkin kita merasa kesusahan menghafal atau terasa males. Oleh karena itu buatlah catatan/ringkasan penting pelajaran.
Buat kelompok belajar
Kedengarannya kuno? Jangan salah, karena metode ini tetap efektif lho. Caranya, kumpulin aja 4-5 orang teman dalam satu kelompok. Terus, bagi rata materi yang bakal ditanyain dalam tes ke tiap orang. Setiap anggota harus mempelajari materi yang sudah dipilih sampai paham, dan mengajarkan ulang ke anggota yang lainnya. Dengan cara ini, dijamin lo nggak bakal ngantuk deh. Tapi, pilih anggota kelompok belajar yang memang punya misi yang sama ya!
Pilih waktu belajar yang tepat
Paling bagus kalau belajar pas badan masih segar. Waktu paling oke adalah sebelum makan malam atau beberapa jam sesudahnya. Selain proses belajar bakal lebih cepat, kita juga nggak perlu belajar sampai tengah malam. Atau belajar sesudah sholat subuh, karena dengan belajar dalam kondisi tersebut akan mempermudah mengingat pelajaran yang dipelajari.
Cari solusi yang lebih baik
Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing akademismu. Mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
Mengulang pelajaran
Mengulang pelajaran tidak selamanya harus dengan membaca atau menulis. Mengajari teman lain tentang materi yang baru diulang bisa membuatmu selalu ingat akan materi tersebut. Bagusnya lagi, Anda menjadi lebih paham akan materi tersebut.
Sempatkan untuk istirahat/rekreasi
Karena dengan istirahat atau rekreasi akan menyegarkan kembali rasa penat dalam belajar. Sebetulnya otak juga tidak bisa bekerja dengan terus menerus, karena bisa membuat stres. Layaknya sebuah mesin yang selalu bekerja dengan terus menerus kakan timbul kerusakan juga. Lebih baik sempatkan waktu sebentar saja untuk istirahat atau rekreasi.


selamat mencoba dan God Bless

Jumat, 04 November 2011

HIDUP DALAM PUJIAN DAN PENYEMBAHAN

Pujian dan Penyembahan adalah salah satu aktifitas rohani yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan kita sebagai anak-anak Tuhan atau orang percaya dan sudah menjadi gaya hidup kekristenan kita. Didalam setiap pertemuan ibadah orang percaya, senantiasa di awali dengan pujian dan penyembahan.
Mengapa kita sering dan selalu melakukan itu ? Karena :  
·         Pujian adalah ekpresi kekaguman kita dalam mengungkapkan rasa syukur  kepada Allah, untuk semua yang telah Ia lakukan bagi kita.
·         Penyembahan adalah ekspresi  yang dipenuhi dengan kasih, pengagungan  dan  penghormatan akan seluruh keberadaan Allah.
Raja Daud bermazmur dalam  Mazmur 100 : 4  Ketika kita datang menghadap Allah, persiapkan hati kita dengan nyanyian syukur dalam pujian untuk menyatakan rasa terima kasih kita atas segala kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita.

Dampak dari Pujian dan Penyembahan yang dilakukan oleh Anak-anak Tuhan adalah :

1.       Pujian dan Penyembahan Menghadirkan Hadirat Allah - Mazmur 22 : 4
Allah yang kita sembah adalah Allah yang Maha Kudus, Dia hadir saat umat-Nya menaikkan puji-pujian dan Tuhan berfirman : “Dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, disitu Aku ada ditengah-tengah mereka.

2.      Memelihara Hubungan  Intim dengan TuhanDaniel 6 :  11 
Apapun keadaan kita, tetaplah kita bersyukur kepada Tuhan lewat pujian dan penyembahan kepada  Dia, Allah yang telah memelihara hidup kita, Raja Daud pun berkata : Tujuh kali dalam sehari Daud memuji dan menyembah Tuhan.
Hubungan intim dengan Tuhan mengalirkan kekuatan baru pada saat-saat kita mengalami tekanan maupun masalah. Kita coba instrospeksi diri kita sendiri, berapa kali dalam sehari kita memuji dan menyembah Tuhan ?  Seberapa banyak kita dapat memberikan waktu kita  bersama-sama Tuhan ?  Hanya kita masing-masing yang tahu jawabannya. Terkadang kita menuntut terlalu banyak kepada Tuhan, bahkan sering kita memperlakukan Tuhan seperti Satpam untuk jagain rumah, jagain anak-anak, jagain harta benda kita kita sepanjang hari, tetapi kita tidak pernah punya waktu untuk memuji dan menyembah Tuhan.
3.      Mendorong Pertumbuhan Rohani - Kisah  2 : 46-47
Kalau kita terus bertekun dan sehati didalam pujian dan penyembahan, maka semakin hari kita akan semakin kuat dalam menghadapi hidup ini, karena rohani kita mengalami pertumbuhan .

4.      Memulihkan Semangat yang Pudar - Yesaya  61 : 3
Akan terjadi pemulihan bagi mereka yang letih, lesu dan kehilangan semangat.

5.      Pengurapan dari Roh KudusKisah 4 : 31
Saat para rasul berkumpul berdoa, memuji Allah yang besar, maka Roh Kudus tercurah memenuhi mereka yang berkumpul dan semua menjadi saksi Kristus. Mereka memberitakan Firman Tuhan dengan berani..

6.      Terjadi   Mujizat  Kisah 16 : 25-26 
Pujian dan Penyembahan yang dinaikkan dengan kesehatian, dengan ketulusan dari hati yang murni akan mendatangkan mujizat, belenggu-belenggu di patahkan, tawanan-tawanan di bebaskan dan semua pintu  yang tadinya tertutup, baik itu pintu usaha, pintu lapangan kerja, pintu berkat, pintu jodoh dan banyak pintu-pintu  lainnya yang tertutup  akan dibukakan bagi kita semua.

7.      Memerima  Kemenangan - II Tawarikh  20  : 22  
Allah begitu baik dan amat sangat baik, sorak-sorai dalam pujian mendatangkan kegemparan terhadap musuh-musuh-Nya, karena Allah yang kita sembah memang sungguh luar biasa.
Ketika bani Moab dan bani Amon datang untuk menyerang Yosafat dengan pasukan yang sangat besar, Yosafat sangat ketakutan dan  mengambil keputusan untuk mencari Tuhan.  Tuhan berfirman “ Janganlah takut,  sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah”  Besok  dalam peperangan kamu tidak usah bertempur, lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu.    Kemudian keesokan harinya mereka menyanyikan nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!".  Ketika bangsa Israel datang ketempat pertempuran, mereka melihat bani Amon dan Moab saling bunuh-membunuh. Semua  menjadi bangkai dan  tidak ada yang tersisa.   Begitulah Tuhan berperang gantikan bangsa Israel.

Anak-anak Tuhan tetaplah menjaga pujian dan penyembahan., karena pujian dan penyembahan  harus selalu ada didalam kehidupan kita, didalam hati kita selama 24 jam, karena saat ini Bapa sedang mencari penyembah-penyembah yang menyembah Dia dalam  Roh dan kebenaran.
Untuk itu mari saudara, mulai hari ini kita mau terus memuji dan menyembah Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati,

Gembala sidang GBI KIA

Kamis, 27 Oktober 2011

“ROH KUDUS ADALAH SUATU PRIBADI”

Roh Kudus adalah pribadi dari Allah tritunggal (Allah Bapa, Allah Anak, Allah Roh Kudus).
Di dalam Kejadian 1 : 2: “Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.”  Inilah pertama kali Roh Kudus disebut di Alkitab.

Yohanes 14 : 26: “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”
Dikatakan bahwa penghibur, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama Yesus Kristus yaitu Roh Kudus ini akan mengajar dan mengingatkan kepada kita anak-anakNya tentang segala sesuatu yang telah Yesus ajarkan . Jadi Roh Kudus ini suatu pribadi yang hidup, Dia bukan benda mati atau tidak bergerak. Dia juga sebagai penasihat dan penolong.

Maka relakanlah hati kita setiap saat dan setiap waktu dipenuhi oleh Roh Kudus dan dituntun olehNya.

Sifat-sifat dari pribadi Roh Kudus

1.       Roh Kudus memiliki sifat dan watak seperti seorang manusia
·         Roh Kudus bisa berbicara (Kisah Rasul 13 : 2)
Dalam suatu pertemuan/fellowship para pemimpin gereja, pendoa dan pengerja, Roh Kudus bisa menggunakan siapa saja untuk menyatakan keinginan Tuhan  dan kehendakNya.
·         Roh Kudus bisa bersaksi tentang Yesus Kristus (Yohanes 15 : 26)
·         Roh Kudus bisa membantu kita berdoa  saat kita lemah dan tidak mengerti harus berdoa apa (Roma 8 : 26 – 27)

2.       Roh Kudus juga dapat dipengaruhi oleh tindakan kita
·         Ia dapat didukakan (Efesus 4 : 30)
·         Ia dapat kita padamkan (I Tesalonika 5 : 19)
·         Ia dapat kita hujat (Matius 12 : 31)
Tetapi hati-hati kalau kita melakukan tindakan ini ataupun menentang Roh Kudus maka TIDAK akan diampuni oleh Bapa Surgawi baik di bumi maupun di dunia yang akan datang.

Roh Kudus adalah pribadi yang lembut, apabila kita membuka hati lebar-lebar maka Ia akan masuk dan tinggal dalam hati kita (Yohanes 20 : 22)

Roh Kudus mempunyai tindakan seperti layaknya manusia:
·         Menuntun: Roh Kudus disebut juga Roh Kebenaran jadi ia dapat memimpin kita dalam jalan kebenaran dan memberitahukan kepada kita hal-hal yang akan datang (Yohanes 16 : 13)
·         Menginsafkan: Roh Kudus bertahta dalam hidup dan hati kita, maka kita akan merasa jijik dengan dosa (Yohanes 16 : 8)
·         Memberi kuasa: Roh Kudus memberikan keberanian untuk memberitakan kabar baik kepada sesama/keluarga/masyarakat (Kisah Rasul 1 : 8)
·         Menyertai: Roh Kudus akan menyertai kita dan diam dalam kita sebagai penghibur dan penolong (Yohanes 14 : 16-17)

Roh Kudus yang diberikan Bapa kepada kita anak-anakNya yang hidup mengasihi Dia akan menyatakan kepada kita hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.  

Tuhan Yesus memberkati berlimpah-limpah.

Ps. Sylvia Yosaputra
Gembala Sidang GBI KIA

Kamis, 13 Oktober 2011

Mission at Work




Mengabarkan Injil enggak selalu harus dengan cara meninggalkan dunia kerja sekuler untuk masuk ke sekolah teologia. Kita tetap bisa menjalankan misi Kristus di tengah-tengah tempat kerja kita saat ini. Mau tau caranya? Simak dan terapkan yang berikut ini:

Action
Perbuatan berbicara lebih keras dari khotbah apapun juga. Lewat perbuatan kita bisa mengabarkan kasih dan karya Kristus dalam kehidupan kita. Melalui perbuatan jugalah orang bisa tertarik untuk mengenal Kristus. Banyak orang Kristen menggebu-gebu dalam menceritakan tentang Kristus pada rekan-rekan kerjanya, but tanpa perbuatan nyata yang bisa dirasakan orang-orang sekitar, sia-sia aja apa yang dia lakukan. Doi sekedar mendapat merk Kristen fanatik tapi enggak mampu menyentuh hati orang lain. Perbuatan kita memegang peranan penting banget untuk membuat orang lain jadi rindu mengenal Tuhan ato malah males denger soal Tuhan. So, perbuatan seperti apa yang bisa memberi pengaruh bagi orang lain di tempat kita bekerja?

Be Honest
Bersikap jujur dalam segala hal adalah kunci pertama yang musti kita pegang. Dalam hal sesepele apapun, jadilah orang yang bisa dipercaya. Jaga setiap kata- kata yang keluar dari mulut kita sebagai sumber yang paling bisa dipercaya. Perhatikan apakah setiap tindakan kita selalu berlandaskan kejujuran dan ketulusan. Gimana sikap kita kalo ada supplier yang menawarkan bonus alias fulus pelicin kelancaran bisnis? Apakah kita suka jalan-jalan ke mal pada jam kerja saat kita tugas di luar kantor? Apakah kita sering mencuri jam kantor dengan kegiatan yang enggak ada urusannya sama sekali dengan pekerjaan, misalnya internetan, telpon pribadi, ngobrol enggak ada habisnya ama temen kantor, etc. Apakah kadang-kadang kita memanipulasi biaya operasional kantor untuk kepentingan pribadi? Mencharge biaya taksi, bensin, atau ongkos yang sebenarnya enggak kita keluarkan? Kita harus belajar bersikap jujur dalam hal sekecil apapun supaya saat kita bicara soal Kristus, orang enggak akan ngetawain kita karena record buruk yang udah kita buat. Bila kita bisa dipercaya, orang lain akan lebih mudah mempercayai kesaksian kita tentang karya Kristus.

Kasih
Enggak bisa disangkal lagi, identitas kekristenan yang paling mencolok adalah dalam hal kasih. Karenanya kalo kita ngakunya orang Kristen, orang lain akan langsung mengharapkan tindakan kita yang penuh kasih. Enggak sombong, enggak kasar, pemaaf, baik hati, suka menolong, dst. Emang sih untuk melakukannya jelas butuh pengorbanan. Tapi, toh kita berbuat kasih bukan untuk mendapatkan pengakuan ato pujian dari orang-orang, kan? Kita berbuat kasih karena hati kita telah dipenuhi oleh kasih Kristus sehingga kasih itu meluap keluar dan memberkati orang lain.
Nilai Plus!
Kalau ingin memberi kesan lebih, berilah nilai lebih pada diri kita sendiri. Bukan berarti kita harus menjadi orang yang paling keren di tempat kerja. Jadilah orang yang diatas rata-rata dalam perbuatan baik. Sikap kita dalam bekerja, hasil pekerjaan kita, inisiatif kita dalam bekerja, kedisiplinan, kesungguhan dalam bekerja, kerajinan, kerelaan untuk bekerja keras, dll. Yang jelas sebagai anak Tuhan, sudah sepantasnya bila kita berusaha bekerja dengan baik karena kita tahu bahwa pekerjaan yang kita lakukan itu adalah wujud pelayanan kita kepada Tuhan.

Ramah & Rendah Hati
Sikap ramah dan rendah hati memudahkan kita menarik minat orang lain untuk mengenal kita - termasuk juga mengenal Kristus yang ada dalam hidup kita. Orang bakalan malas ngobrol dengan kita kalo kita selalu menampilkan wajah tegang dan gengsi untuk menyapa orang lain terlebih dulu. Keramahan dan kerendahan hati kita yang tulus pasti akan berbuah manis, percaya deh!

No Judgement
Jangan pernah menghakimi orang lain, baik dosa-dosanya maupun agama dan kepercayaannya. Memberitakan Injil bukan soal membuat orang lain berpindah agama menjadi Kristen. Menginjili seharusnya tidak dilakukan dengan merendahkan keyakinan orang lain. Bagaimanapun juga hargailah pandangan dan keyakinan orang lain. Kita bisa kok memberitakan Kebenaran tanpa harus menghakimi. Biarkan orang lain yang menimbang dan mengalami sendiri Kebenaran yang kita sampaikan.


Kepada orang yang masih hidup dalam dosa, jangan menuding dan menghakiminya. Tetapi jangan pula menolerir dan membenarkan perbuatannya. Nyatakan kebenaran dengan tegas dan penuh kasih. Perhatikan bagaimana Yesus merangkul orang-orang berdosa dan membawa mereka kepada pertobatan.


God Bless (.^-^.)

Rabu, 12 Oktober 2011

Hadiah Dari Sang Ayah


Seorang pemuda sebentar lagi akan diwisuda,sebentar lagi dia akan menjadi seorang sarjana, akhir dari jerih payahnya selama beberapa tahun di bangku pendidikan. Beberapa bulan yang lalu dia melewati sebuah showroom, dan saat itu dia jatuh cinta kepada sebuah mobil sport, keluaran terbaru dari Ford.
Selama beberapa bulan dia selalu membayangkan, nanti pada saat wisuda ayahnya pasti akan membelikan mobil itu kepadanya. Dia yakin, karena dia anak satu-satunya dan ayahnya sangat sayang padanya, sehingga dia yakin banget nanti dia pasti akan mendapatkan mobil itu. Dia pun berangan-angan mengendarai mobil itu, bersenang-senang dengan teman-temannya, bahkan semua mimpinya itu dia ceritakan keteman-temannya.

Saatnya pun tiba, siang itu, setelah wisuda, dia melangkah pasti ke ayahnya. Sang ayah tersenyum, dan dengan berlinang air mata karena terharu dia mengungkapkan betapa dia bangga akan anaknya, dan betapa dia mencintai anaknya itu. Lalu dia pun mengeluarkan sebuah bingkisan,… bukan sebuah kunci ! Dengan hati yang hancur sang anak menerima bingkisan itu, dan dengan sangat kecewa dia membukanya. Dan dibalik kertas kado itu ia menemukan sebuah Kitab Suci yang bersampulkan kulit asli, dikulit itu terukir indah namanya dengan tinta emas.
Pemuda itu menjadi marah, dengan suara yang meninggi dia berteriak, “Yaahh… Ayah memang sangat mencintai saya, dengan semua uang ayah, ayah belikan kitab suci ini untukku ? ” Lalu dia membanting Kitab Suci itu dan lari meninggalkan ayahnya. Ayahnya tidak bisa berkata apa-apa, hatinya hancur, dia berdiri mematung ditonton beribu pasang mata yang hadir saat itu.
Tahun demi tahun berlalu, sang anak telah menjadi seorang yang sukses, dengan bermodalkan otaknya yang cemerlang dia berhasil menjadi seorang yang terpandang. Dia mempunyai rumah yang besar dan mewah, dan dikelilingi istri yang cantik dan anak-anak yang cerdas. Sementara itu ayahnya semakin tua dan tinggal sendiri.
Sejak hari wisuda itu, anaknya pergi meninggalkan dia dan tak pernah menghubungi dia. Dia berharap suatu saat dapat bertemu anaknya itu, hanya untuk meyakinkan dia betapa kasihnya pada anak itu. Sang anak pun kadang rindu dan ingin bertemu dengan sang ayah, tapi mengingat apa yang terjadi pada hari wisudanya, dia menjadi sakit hati dan sangat mendendam
Sampai suatu hari datang sebuah telegram dari kantor kejaksaan yang memberitakan bahwa ayahnya telah meninggal, dan sebelum ayahnya meninggal, dia mewariskan semua hartanya kepada anak satu-satunya itu. Sang anak disuruh menghadap Jaksa wilayah dan bersama-sama ke rumah ayahnya untuk mengurus semua harta peninggalannya.
Saat melangkah masuk ke rumah itu, mendadak hatinya menjadi sangat sedih, mengingat semua kenangan semasa dia tinggal di situ. Dia merasa sangat menyesal telah bersikap jelak terhadap ayahnya. Dengan bayangan-bayangan masa lalu yang menari-nari di matanya, dia menelusuri semua barang dirumah itu. Dan ketika dia membuka brankas ayahnya, dia menemukan Kitab Suci itu, masih terbungkus dengan kertas yang sama beberapa tahun yang lalu. Dengan airmata berlinang, dia lalu memungut Kitab Suci itu, dan mulai membuka halamannya. Di halaman pertama Kitab Suci itu, dia membaca tulisan tangan ayahnya, “Sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dan Tuhan Maha Kaya dari segala apa yang ada di dunia ini”
Selesai dia membaca tulisan itu, sesuatu jatuh dari bagian belakang Kitab Suci itu. Dia memungutnya,…. sebuah kunci mobil ! Di gantungan kunci mobil itu tercetak nama dealer, sama dengan dealer mobil sport yang dulu dia idamkan ! Dia membuka halaman terakhir kitab suci itu, dan menemukan di situ terselip STNK dan surat-surat lainnya, namanya tercetak di situ. dan sebuah kwitansi pembelian mobil, tanggalnya tepat sehari sebelum hari wisuda itu.
Dia berlari menuju garasi, dan di sana dia menemukan sebuah mobil yang berlapiskan debu selama bertahun-tahun, meskipun mobil itu sudah sangat kotor karena tidak disentuh bertahun-tahun, dia masih mengenal jelas mobil itu, mobil sport yang dia dambakan bertahun-tahun lalu. Dengan buru-buru dia menghapus debu pada jendela mobil dan melongok ke dalam. bagian dalam mobil itu masih baru, plastik membungkus jok mobil dan setirnya, di atas dashboardnya ada sebuah foto, foto ayahnya, sedang tersenyum bangga.
Mendadak dia menjadi lemas, lalu terduduk di samping mobil itu, air matanya tidak terhentikan, mengalir terus mengiringi rasa menyesalnya yang tak mungkin diobati….

Selasa, 04 Oktober 2011

ingin Bertemu Tuhan

Cerita di bawah ini mengingatkan kita untuk semakin dan mencintai lebih dalam kepada Tuhan.

Diambil dari cerita nyata..

Ada seorang bocah kelas 4 SD di suatu daerah di Milaor Camarine Sur, Filipina, yang setiap hari mengambil rute melintasi daerah tanah yang berbatuan dan menyeberangi jalan raya yang berbahaya dimana banyak kendaraan yang melaju kencang dan tidak beraturan.

Setiap kali berhasil menyebrangi jalan raya tersebut, bocah ini mampir sebentar ke Gereja tiap pagi hanya untuk menyapa Tuhan, sahabatnya.
Tindakannya ini selama ini diamati oleh seorang Pendeta yang merasa terharu menjumpai sikap bocah yang lugu dan beriman tersebut.

"Bagaimana kabarmu, Andy? Apakah kamu akan ke Sekolah?"

"Ya, Bapa Pendeta!" balas Andy dengan senyumnya yang menyentuh hati Pendeta tersebut.

Dia begitu memperhatikan keselamatan Andy sehingga suatu hari dia berkata kepada bocah tersebut, "Jangan menyebrang jalan raya sendirian, setiap kali pulang sekolah, kamu boleh mampir ke Gereja dan saya akan memastikan kamu pulang ke rumah dengan selamat."

"Terima kasih, Bapa Pendeta."

"Kenapa kamu tidak pulang sekarang? Apakah kamu tinggal di Gereja setelah pulang sekolah?"

"Aku hanya ingin menyapa kepada Tuhan.. sahabatku."

Dan Pendeta tersebut meninggalkan Andy untuk melewatkan waktunya di depan altar berbicara sendiri, tetapi pastur tersebut bersembunyi di balik altar untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andy kepada Bapa di Surga.

"Engkau tahu Tuhan, ujian matematikaku hari ini sangat buruk, tetapi aku tidak mencontek walaupun temanku melakukannya. Aku makan satu kue dan minum airku. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanya kue ini.
Terima kasih buat kue ini, Tuhan! Tadi aku melihat anak kucing malang yang kelaparan dan aku memberikan kueku yang terakhir buatnya.. lucunya, aku jadi tidak begitu lapar.

Lihat ini selopku yang terakhir. Aku mungkin harus berjalan tanpa sepatu minggu depan.Engkau tahu sepatu ini akan rusak, tapi tidak apa-apa..
paling
tidak aku tetap dapatpergi ke sekolah. Orang-orang berbicara bahwa kami akan mengalami musim panen yang susah bulan ini, bahkan beberapa dari temanku sudah berhenti sekolah, tolong Bantu mereka supaya bisa bersekolah lagi.
Tolong Tuhan.

Oh, ya..Engkau tahu kalau Ibu memukulku lagi. Ini memang menyakitkan, tapi aku tahu sakit ini akan hilang, paling tidak aku masih punya seorang Ibu.
Tuhan, Engkau mau lihat lukaku??? Aku tahu Engkau dapat menyembuhkannya, disini..disini.aku rasa Engkau tahu yang ini kan....??? Tolong jangan marahi ibuku, ya..?? dia hanya sedang lelah dan kuatir akan kebutuhan makan dan biaya sekolahku..itulah mengapa dia memukul aku.

Oh, Tuhan..aku rasa, aku sedang jatuh cinta saat ini. Ada seorang gadis yang sangat cantik dikelasku, namanya Anita. menurut Engkau, apakah dia akan menyukaiku??? Bagaimanapun juga paling tidak aku tahu Engkau tetap menyukaiku karena aku tidak usah menjadi siapapun hanya untuk menyenangkanMu. Engkau adalah sahabatku.

Hei.ulang tahunMu tinggal dua hari lagi, apakah Engkau gembira??? Tunggu saja sampai Engkau lihat, aku punya hadiah untukMu. Tapi ini kejutan bagiMu.
Aku berharap Engkau menyukainya. Oooops..aku harus pergi sekarang."

Kemudian Andy segera berdiri dan memanggil Pendeta .

"Bapa Pendeta..Bapa Pendeta..aku sudah selesai bicara dengan sahabatku, anda bisa menemaniku menyebrang jalan sekarang!"

Kegiatan tersebut berlangsung setiaphari, Andy tidak pernah absen sekalipun.

Pendeta Agaton berbagi cerita ini kepada jemaat di Gerejanya setiap hari Minggu karena dia belum pernah melihat suatu iman dan kepercayaan yang murni kepada Tuhan.. suatu pandangan positif dalam situasi yang negatif.

Pada hari Natal, Pendeta Agaton jatuh sakit sehingga tidak bisa memimpin gereja dan dirawat di rumah sakit. Gereja tersebut diserahkan kepada 4 wanita tua yang tidak pernah tersenyum dan selalu menyalahkan segala sesuatu yang orang lain perbuat. Mereka juga mengutuki orang yang menyinggung mereka.

Ketika mereka sedang berdoa, Andypun tiba di Gereja tersebut usai menghadiri pesta Natal di sekolahnya, dan menyapa "Halo Tuhan..Aku.."

"Kurang ajar kamu, bocah!!!tidakkah kamu lihat kalau kami sedang berdoa???!!! Keluar, kamu!!!!!"

Andy begitu terkejut,"Dimana Bapa Pendeta Agaton..??Seharusnya dia membantuku menyeberangi jalan raya. dia selalu menyuruhku untuk mampir lewat pintu belakang Gereja. Tidak hanya itu, aku juga harus menyapa Tuhan Yesus, karena hari ini hari ulang tahunNya, akupun punya hadiah untukNya.."

Ketika Andy mau mengambil hadiah tersebut dari dalam bajunya, seorang dari keempat wanita itu menarik kerahnya dan mendorongnya keluar Gereja.

"Keluar kamu, bocah!..kamu akan mendapatkannya!!!"

Andy tidak punya pilihan lain kecuali sendirian menyebrangi jalan raya yang berbahaya tersebut di depan Gereja. Lalu dia menyeberang, tiba-tiba sebuah bus datang melaju dengan kencang - disitu ada tikungan yang tidak terlihat pandangan. Andy melindungi hadiah tersebut didalam saku bajunya, sehingga dia tidak melihat datangnya bus tersebut. Waktunya hanya sedikit untuk menghindar.dan Andypun tewas seketika. Orang-orang disekitarnya berlarian dan mengelilingi tubuh bocah malang tersebut yang sudah tidak bernyawa lagi.

Tiba-tiba, entah muncul darimana ada seorang pria berjubah putih dengan wajah yang halus dan lembut, namun dengan penuh airmata dating dan memeluk bocah malang tersebut. Dia menangis.

Orang-orang penasaran dengan dirinya dan bertanya,"Maaf tuan..apakah anda keluarga dari bocah yang malang ini? Apakah anda mengenalnya?"

Tetapi pria tersebut dengan hati yang berduka karena penderitaan yang begitu dalam berkata,"Dia adalah sahabatku." Hanya itulah yang dikatakan.

Dia mengambil bungkusan hadiah dari dalam saku baju bocah malang tersebut dan menaruhnya didadanya. Dia lalu berdiri dan membawa pergi tubuh bocah tersebut, kemudian keduanya menghilang. Orang-orang yang ada disekitar tersebut semakin penasaran dan takjub..

Di malam Natal, Pendeta Agaton menerima berita yang sangat mengejutkan.

Diapun berkunjung ke rumah Andy untuk memastikan pria misterius berjubah putih tersebut. Pendeta itu bertemu dengan kedua orang tua Andy.

"Bagaimana anda mengetahui putra anda telah meninggal?"

"Seorang pria berjubah putih yang membawanya kemari." Ucap ibu Andy terisak.

"Apa katanya?"

Ayah Andy berkata,"Dia tidak mengucapkan sepatah katapun. Dia sangat berduka. Kami tidak mengenalnya namun dia terlihat sangat kesepian atas meninggalnya Andy, sepertinya Dia begitu mengenal Andy dengan baik. Tapi ada suatu kedamaian yang sulit untuk dijelaskan mengenai dirinya. Dia menyerahkan anak kami dan tersenyum lembut. Dia menyibakkan rambut Andy dari wajahnya dan memberikan kecupan dikeningnya, kemudian Dia membisikkan sesuatu.

"Apa yang dikatakan?"

"Dia berkata kepada putraku.." Ujar sang Ayah. "Terima kasih buat kadonya.
Aku akan berjumpa denganmu. Engkau akan bersamaku." Dan sang ayah melanjutkan, "Anda tahu kemudian semuanya itu terasa begitu indah.. aku menangis tapi tidak tahu mengapa bisa demikian. Yang aku tahu.aku menangis karena bahagia..aku tidak dapat menjelaskannya Bapa Pendeta, tetapi ketika dia meninggalkan kami, ada suatu kedamaian yang memenuhi hati kami, aku merasakan kasihnya yang begitu dalam di hatiku.. Aku tidak dapat melukiskan sukacita dalam hatiku. aku tahu, putraku sudah berada di Surga sekarang.
Tapi tolong Bapa Pendeta .. Siapakah pria ini yang selalu bicara dengan putraku setiap hari di Gerejamu? Anda seharusnya mengetahui karena anda selalu di sana setiap hari, kecuali pada saat putraku meninggal.

Pendeta Agaton tiba-tiba merasa air matanya menetes dipipinya, dengan lutut gemetar dia berbisik,"Dia tidak berbicara kepada siapa-siapa... kecuali dengan Tuhan."







God bless 

Selasa, 27 September 2011

Mencari Teman Sejati Dan Menghindari Teman Makan Teman

      Teman adalah tempat berbagi suka dan duka. Teman sejati muncul ketika kita sedang senang maupun sedih. Teman sejati merasakan iri hati ketika kawannya mencapai kesuksesan, namun dia berjuang untuk mengalahkannya. Dia setia dalam duka, dan hadir dalam perayaan kesuksesan. Mencari teman sejati susahnya setengah mati, namun ketika menemukannya kita merasakan arti kehidupan. Banyak teman sejati yang akhirnya makan teman sendiri. Sedih memang, namun inilah hidup, inilah hukum dunia, inilah kenyataan !
cari teman
Mengapa ada teman yang makan teman ? Saya rasa hal ini mudah untuk dijawab. Pertanyaan yang sulit dijawab adalah : “Jika kita menjadi korban, apa yang akan kita lakukan ?
Saya tidak akan mencoba untuk menjawab pertanyaan di atas dengan tepat karena tiap-tiap orang mempunyai cara sendiri untuk mengatasinya. Yang saya bagikan di sini adalah pengalaman saya.
KETIKA KITA DIMAKAN TEMAN

Saya rasa, hal pertama yang muncul dalam pikiran kita adalah pertanyaan “mengapa ?” Kemudian berubah menjadi kebencian dan terakhir pembalasan.  Kita sebagai korban, pada akhirnya berubah menjadi pelaku. Bukan yang kuat yang akan kita makan, tetapi yang lebih lemah. Jika anda belum pernah merasakan dimakan teman, ada game online menarik yang rasanya hampir sama dengan dimakan teman. Memang sedikit aneh game ini, dia mampu membuat kita marah, benci, dendam, dan kecanduan.
Game itu namanya Travian, silahkan baca sekilas mengenai game travian, Pengaruh Travian, dan Strategi bermain travian. Saran saya, coba luangkan waktu sebulan untuk mendalami game ini. Ada pelajaran menarik jika anda berhasil melepaskan diri dari game ini !

Mengapa kita bisa merasakan kebencian ? Satu jawaban yang pasti adalah karena kita masih manusia. Kita benci karena kepercayaan kita telah disalahgunakan untuk keuntungan pribadi. Ketika kita menaruh kepercayaan, berarti kita telah menyerahkan diri kita, hidup kita, dan harapan kita kepadanya. Dan ketika air susu dibalas dengan air tuba, kemarahan kita meledak ! Jika emosi negatif ini dibiarkan menetap, penyakit – penyakit juga akan menetap dalam diri kita, mulai dari hipertensi atau darah tinggi, kanker, dan penyakit jantung.  Kebencian membuat pikiran kita tidak tenang. Dan pikiran ini baru muncul ketika kita akan beristirahat. Tubuh memang lelah, namun pikiran akan terus berputar, waktu tidur akan berkurang. Dan pada akhirnya, kerugian bukan pada pelakunya, tetapi diri kita sendiri.

Maksud saya, emosi negatif ini harus dibuang ! Bagaimanapun caranya ! Dan ini adalah tugas anda, karena yang dapat membuang dari dalam diri anda adalah anda sendiri. Emosilah yang membuat kita menjadi manusia, integritaslah yang membedakan kita dari binatang, dan kemauanlah yang menentukan masa depan kita.
Hal pertama yang saya lakukan untuk membuang emosi negatif ini adalah memahami alasannya melakukan perbuatan ini. Oke...lah, kita semua perlu uang untuk bisa hidup di dunia ini. Dengan uang kita bisa makan, minum, membeli pakaian, membeli mobil, memenuhi kebutuhan keluarga, dan lain-lainnya. Mungkin si pelaku membutuhkan semuanya itu. Hal itu wajar ! Berikutnya, bagaimana caranya ? Ooo... ada cara yang baik dan ada cara yang tidak baik. Cara baik ada imbalannya, demikian pula dengan cara yang tidak baik. Ada balasannya. Kita semua tahu keadilan Tuhan, waktu Tuhan, dan cara Tuhan. Ada yang langsung mendapatkan ganjarannya, ada yang ditimpakan kepada anak-cucunya, dan ada juga yang dibalas setelah naik ke hadirat Tuhan.

Menyerahkan permasalahan atau pembalasan kepada Tuhan membuat hidup kita lebih baik. Tapi jangan berharap emosi negatif ini akan hilang dalam kedipan mata. Kita masih hidup di dunia ini, bersikaplah realistis. Rasa benci, sakit, dan pembalasan masih akan menyertai perjalanan hidup kita ! Biasakanlah dengan hal itu ! Yang perlu anda lakukan adalah menuliskan dalam hati kata-kata “Telah dimaafkan” dan memasukkan ke dalam arsip “Tidak mengingatnya kembali.” Bicara memang mudah, dan anda benar ! Saya perlu waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan perkara ini ! Harganya memang mahal, namun pantas dibayar. Kalo gak mampu bayar lunas, di cicil saja. Toh, nanti akan lunas sendiri !

Menyalurkan energi negatif ke tempat semestinya. Dan ini adalah langkah terberat yang harus anda lakukan. Ketika kita merasakan penghianatan, kita kehilangan rasa, semangat, dan arti hidup. Pikiran yang dulunya terbuka, pelan-pelan akan tertutup. Otak dan hati kita hanya dipenuhi dengan pembalasan dan pertanyaan. Jika anda hendak melangkah, melangkahlah atau anda akan jalan di tempat. Jika anda malas melakukan sesuatu, lakukanlah apa yang anda sukai. Jika anda merasa perjalanan anda masih jauh, mulailah untuk merangkak terlebih dulu. Apapun yang anda rasakan bukanlah realita anda. Itu EMOSI anda! Emosi itu ilusi, tidak nyata, namun bisa dirasakan ! Cukup sudah mengasihani diri sendiri !

MENCARI TEMAN SEJATI

Tanpa teman hidup terasa hambar. Mempunyai teman berarti memberikan kemungkinan untuk dimakan. Namun teman sejati itu benar-benar ada ! Bisa teman sekantor anda, teman sepermainan anda, atau teman online anda. Mereka bisa berada di mana saja, mungkin saja di sebelah anda, sekamar anda, di facebook anda, di ym, jakarta, di indonesia, atau di malaysia. Yang perlu anda lakukan adalah mencarinya.
Teman Sejati
Teman sejati memberikan arti dalam kehidupan

Salah satu peribahasa yang saya sukai adalah, “ Bird with same color, fly together.” Artinya siapa diri kita menentukan teman-teman kita. Terus, seperti apa kepribadian anda ? Saya membagi kepribadian manusia menjadi empat macam motif dasar yaitu motif kedamaian, kesenangan, keintiman, dan kekuasaan. Pahami diri anda terlebih dulu dan anda akan tahu kelebihan dan kelemahan anda serta teman sepergaulanmu. Sebab, Burung dengan warna yang sama akan terbang beriringan. Demikian pula dengan manusia, mereka yang memiliki kesamaan akan ngumpul bareng.
Berdasarkan pengalaman saya, orang dengan kepribadian kuning sulit dijadikan teman sejati. Biasanya mereka bekerja di bidang marketing, pandai berbicara, dan ramah. Tolong dipahami kata “teman sejati” dan “sulit”. Anda tetap harus berteman dengan mereka karena merekalah yang paling mengerti kenikmatan hidup ini. Rasakan semangat hidup mereka yang akan menyentuh impian terbesar anda. Dan biarkan pikiran anda terbuka dengan pandangan visionaris mereka.

Teman sejati menurut saya adalah seseorang yang berada di sisi kita ketika mengalami kesusahan dan hadir dalam pesta perayaan keberhasilan. Merasakan kesedihan orang lain jauh lebih mudah daripada merayakan keberhasilannya. Percayalah dengan kata-kata saya ! ^-^’
Orang dengan kepribadian biru pantas dijadikan teman sejati karena kesetiaan dan integritas mereka. Hanya saja, anda harus membiasakan dengan gelombang emosinya. Jangan frustasi dengan sikap pesimis mereka. Manusia harus punya kelebihan dan kekurangan. Hiduplah dengan pemahaman ini.
Darimana kita tahu, teman hidup kita saat ini adalah teman sejati ? Tidak ada yang bisa tahu dan tidak ada tanda-tandanya. Saya sendiri tidak bisa membuktikan bahwa kepribadian kuning bukanlah teman sejati ataupun mereka yang memiliki kepribadian biru pasti teman sejati. Karena waktu itu berputar, siapa yang hari ini adalah teman sejati belum tentu besok atau lusa masih tetap seorang teman sejati.
Begitu pula dengan orang yang tidak kita harapkan menjadi teman sehidup-semati hari ini, kedepannya malahan menjadi teman terbaik yang kita punyai. Hanya waktu yang bisa membuktikan.
Ketika seseorang kaya, dia diterima dimana-mana dan dijadikan teman baik. Ketika seseorang kaya jatuh miskin, orang-orang yang masih ada di sisinyalah yang boleh mendapatkan gelar “teman sejati.” Masa harus nunggu kere dulu paaaak ?? ha..ha...ha...
Yah, uang adalah satu-satunya ujian terhadap kesetiaan dan integritas seseorang. Kita semua bisa memberikan 5 milyar alasan mengapa perlu mencari uang namun tak bisa memberikan jawaban ketika kesetiaan dan integritas kita dipertanyakan. Jadi teringat kembali dengan tulisan yang berbunyi, “akar segala kejahatan adalah cinta akan uang.” Saya tahu kata-kata tersebut 100% bener, tapi merasakannya jauh lebih berbeda!
Ketika ujian uang ini datang dalam hubungan pertemanan anda, akan tersingkap yang mana teman sejati dan yang bukan teman sejati. Artinya, anda tetap harus berkawan dengan semua orang, dengan tipe kepribadian mana saja. Anda harus mencari teman sejati sendiri dan biarkan waktu yang membuktikannya.



God Bless (^o^)/

Selasa, 20 September 2011

Are You Radical ?



'Radikal' pasti kita sering mendengar kata ini saat firman Tuhan disampaikan di beberapa ibadah. Tetapi sudahkah kita menjadi salah satu orang yang radikal dalam Tuhan Yesus. Hari-hari ini yang diperlukan oleh Allah untuk menyatakan kerajaanNya dimuka bumi ini adalah orang-orang yang radikal dalam Allah. Saat ini Tuhan mencari orang kristen yang radikal, bukan kristen yang suam-suam atau “mlempem”. Radikal berarti kita tidak tanggung-tanggung (suam) tetapi ekstrim. Seorang yang radikal pasti akan memberikan dampak buat dunia. Ada suatu kisah nyata yang dapat memberikan kita contoh tentang hidup yang radikal. Salah satu pemain bulu tangkis Indonesia, Kristian Hadinata pernah dalam satu turnamen pertandingan melakukan kesalahan. Namun tidak ada satupun dari penonton, juri, wasit, ataupun pihak lawan yang mengetahui kesalahan yang dilakukannya. Kemudian, dia langsung menghentikan permainannya dan mengatakan tentang kesalahan yang telah dia lakukan. Semua orang menjadi heran dan terkejut akan kejujuran yang dia lakukan. Sampai diakhir pertandingan dia berhasil memenangkannya. Lawan mainnya berkata “Dalam hal kebesaran jiwa, aku kalah darimu”. Di lain pihak, ada juga yang berkata “Ngapain kamu berkata jujur, lagipula tidak ada yang tahu” Kemudian Kristian memberikan jawaban yang luar biasa. Dia berkata “Saya seorang kristen dan saya tidak mau mengotori hati nurani saya”. Dari kisah diatas, kita bisa merenungkan apakah kehidupan kita sudah menjadi dampak buat orang lain dan menjadi orang kristen yang radikal. Jangan sampai kita menjadi orang kristen yang munafik dan menjadi batu sandungan buat orang lain. Di gereja kita terlihat luar biasa tetapi di luar gereja kita tidak menjadi berkat dan hidup tidak sesuai firman Tuhan. Kita harus menjadi dampak bukan hanya di gereja saja tetapi dimanapun kita berada.
    Dalam Lukas 14:26-27 menggambarkan tentang suatu tindakan radikal yang Tuhan kehendaki untuk setiap murid-muridnya.
Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

Ayat diatas tidak mengajarkan kita untuk membenci semua anggota keluarga kita atau diri kita sendiri. Tetapi yang dimaksudkan dari ayat tersebut yaitu kita harus mengasihi Tuhan Yesus lebih dari segala apa yang kita miliki dan apa yang ada di dunia ini. Harga kemuridan sejati dari murid Tuhan Yesus adalah mengorbankan segala hubungan kita, cita-cita kita dan menyerahkan semuanya pada Tuhan. Menyerahkan tidak sama dengan membuang. Kita benar-benar menyerahkan dan berserah kepada Tuhan Yesus.
    Untuk menjadi murid Tuhan Yesus kita juga harus memikul salib dan menyangkal diri. Salib identik dengan penderitaan. Jadi jika kita mau menjadi muridNya kita juga harus mau menikmati penderitaan bukan hanya mau menikmati kemenangan dan kebangkitannya saja. Salah satu contoh penderitaan yaitu penderitaan untuk melawan dosa. Ketika kita jatuh dalam dosa, seringkali kita berdalih bahwa itu merupakan kelemahan kita dan kita masih hidup dalam daging. Oleh karena itu kita harus melatih tubuh kita untuk tidak mengikuti hawa nafsu dunia. Jika musuh kita iblis maka kita dapat menengkingnya tetapi jika yang kita lawan adalah kedagingan kita maka kita tidak dapat menengkingnya tetapi harus kita salibkan. Ketika kita menyalibkan daging kita maka kita mampu menguasai diri dan peka terhadap suaraNya.

Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera
(Roma 8:6)

Penderitaan lainnya yang mungkin kita hadapi yaitu ejekan, hinaan, atau siksaan ketika kita menceritakan tentang Tuhan Yesus. Penderitaan memang menjadi bagian hidup dari orang kristen. Perlu diingat bahwa penderitaan yang dimaksud bukan penderitaan karena dosa-dosa kita. Namun kita tidak perlu kuatir karena kemenangan dan mujizat juga menjadi bagian hidup orang kristen.
  
Tuhan rindu kita bisa menjadi murid-muridNya yang radikal. Hidup radikal juga berarti hidup yang 100% melakukan firman Tuhan, berjalan dalam kehendak, rencana, dan sasaran Bapa, berkata tidak terhadap dosa. Mari kita menjadi kristen radikal yang berdampak bagi dunia ini. Jika kita lihat di media masa, banyak sekali berita yang menunjukkan bahwa bangsa ini perlu KASIH Allah. Kita harus menghadirkan Allah dikehidupan ini. Mengapa kita harus radikal? Yang menjadi alasan utama kita hidup radikal adalah PENGORBANAN YESUS di atas kayu salib. Tuhan sudah memberikan suatu teladan hidup radikal dengan mengorbankan diriNya untuk menebus kita saat kita masih berdosa. Selanjutnya, kita harus tahu apa yang menghalangi kita untuk hidup radikal. Penghalang kita radikal yaitu berhala kita karena kita belum bertobat dengan total. Berhala-berhala tersebut bisa berupa uang, hoby, pornografi, pelayanan, dan hal lainnya yang membuat kita tidak mengutamakan Tuhan. Kita harus hancurkan semua berhala kita agar kita bisa radikal.

 Dalam kehidupan ini kita harus mampu radikal dalam beberapa hal meliputi:

a) Doa. Seorang yang radikal pasti punya roh yang kuat (punya power). Hanya dengan doa maka kita akan memiliki roh yang kuat. Dengan doa maka kita akan memiliki kuasa dari Allah
b) Firman Tuhan. Kita harus memperkatakan firman Tuhan untuk memperoleh kemenangan dalam setiap kehidupan kita.
c) Keuangan. Dalam hal keuangan kita harus radikal ke Tuhan. Uang yang kita miliki adalah milik Tuhan, kita cuma sebagai bendahara. Tetapi seringkali kita hitung-hitungan dengan Tuhan. Ketika Roh Kudus memerintahkan kita untuk memberkati orang lain atau gereja maka kita harus taat. Kita tidak perlu kuatir, karena ketika kita taat, Tuhan pasti akan melakukan bagiannya buat kita.
d) Kekududan. Kita harus radikal dalah hal kekudusan, karena Tuhan kita kudus. Kita harus menjaga kekudusan tubuh karena tubuh kita adalah baitNya. Bagi anak-anak muda, kita harus jaga kekudusan sampai pada hari pernikahan kita. Karena jika kita sebelum menikah tidak menjaga kekudusan maka kita tidak akan menerima berkat Tuhan dalam pernikahan.
e) Waktu. Gunakanlah waktu-waktu yang ada dengan baik, karena hari-hari ini adalah jahat. Kita harus menggunakan waktu semaksimal mungkin untuk Tuhan dan jiwa-jiwa.

Hari-hari ini marilah kita minta api yang bari dari Tuhan supaya kita menjadi orang-orang yang radikal dan dapat berdampak buat dunia ini. Kerajaan Surga memerlukan orang-orang yang radikal.



God Bless

Senin, 19 September 2011

Jadi pacaran itu ...??


Tuhan menginginkan yang terbaik untuk kita dalam setiap aspek kehidupan. Termasuk diantaranya hubungan kita dengan kekasih/pacar. Kita berkencan untuk mendapatkan kesenangan, persahabatan, pengembangan kepribadian dan memilih kawan, bukan untuk popularitas atau untuk merasa aman. Jangan biarkan lingkungan pergaulan memaksa kamu memasuki situasi kencan yang kurang pantas. Ketahuilah bahwa lebih dari 50% remaja putri dan lebih dari 40% remaja putra tidak pernah berkencan pada masa-masa SMA. Alkitab memberikan kita beberapa pegangan yang jelas untuk membimbing kita dalam membuat keputusan mengenai soal kencan/pacaran.

  1. Jagalah hatimu.
    Alkitab mengatakan kepada kita untuk berhati-hati dalam memberikan/menyampaikan kasih sayang kita , karena hati kita mempengaruhi segala sesuatu dalam hidup kita.
      "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." ( Amsal 4:23 )
  2. Kamu akan menjadi seperti teman-temanmu bergaul.
    Kita juga cenderung menjadi seperti teman-teman sepergaulan kita. Prinsip ini berhubungan erat dengan yang hal yang pertama dan sama pentingnya dalam pergaulan seperti dalam hubungan kencan/pacaran.
      "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." ( 1 Korintus 15:33)
  3. Orang Kristen hanya boleh berkencan/berpacaran dengan sesama Kristen.
    Biarpun berteman dengan teman non-kristen tidak dilarang, mereka yang khususnya dekat di hati haruslah orang percaya yang sudah dewasa yang merupakan pengikut Kristus yang taat dalam hidupnya.
      "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? " ( 2 Korintus 6:14 ).
  4. Apakah itu cinta yang sesungguhnya?
    1 Korintus 13:4-7 mendeskripsikan cinta yang sesungguhnya. Tanyalah hatimu pertanyaan-pertanyaan berikut:
      Apakah kalian sabar satu sama lain? Apakan kalian baik terhadap satu sama lain? Apakah kalian saling cemburuan? Apakah kalian suka menyombongkan baik diri sendiri maupun sang pasangan? Apakah ada kerendah-hatian dalam hubungan kalian? Apa kalian kasar memperlakukan satu sama lain? Apa kalian saling mementingkan diri sendiri? Apa kalian mudah marah terhadap satu sama lain? Apa kalian suka mengingat-ingat kesalahan sang pasangan di masa lalu? Jujurkah kalian satu sama lain? Apakah kalian saling melindungi? Apakah kalian saling mempercayai?
Kalau jawabanmu “Ya” untuk semua pertanyaan diatas, artinya 1 Korintus 13 seperti Firman Tuhan berkata, kalian sungguh saling mengasihi satu sama lain. Kalau ada jawabanmu yang “Tidak” atas pertanyaan-pertanyaan di atas, artinya mungkin kalian harus mendiskusikan hal-hal di atas dengan pacarmu.Seberapa jauhkah terlalu jauh?
Banyak pelajar-pelajar menanyakan, "Seberapa jauh yang kita boleh lakukan dalam berpacaran/berkencan?" Beberapa prinsip yang akan menolongmu untuk memutuskan apa yang pantas dan yang tidak dalam berpacaran/berkencan:

  1. Apakah situasi yang kuciptakan mengundang dosa seksual atau menghindarinya?
    1 Korintus 6:18 berkata "Jauhkanlah dirimu dari percabulan! "Kita tidak dapat melakukan ini apabila kita mencobai diri kita sendiri karena kecerobohan kita.
  2. Bagaimanakah reputasi sang kekasih/pacar?
    Ketika menerima undangan kencan pada dasarnya seperti berkata, "Aku memiliki kesamaan pandangan dengan engkau." Hal inilah yang dapat membuat kamu menyesal nantinya. Ingatlah 1 Korintus 15:33 , "Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik."
  3. Apakah ada pengaruh obat-obatan atau alkohol?
    Jangan merubah pandanganmu hanya untuk pacarmu.
  4. Apa aku tertarik dengan tipe orang yg salah?
    Yakinkan bahwa pesan yang kamu sampaikan dengan perbuatanmu tidak membuat orang lain merubah pandanganmu.
  5. Sadarkah aku kalau dosa itu terbit dari hati?
    Matius 5:28 berkata, "Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya sudah berzinah dengan dia dalam hatinya"
  6. Apakah tempat berkencanmu tepat dan pantas?
    Tujuan yang baik kadang terlupakan oleh godaan dan kesempatan yang terlalu besar.
  7. Apakah aku melakukan sesuatu yang merangsang secara seksual?
    Jangan melakukan kontak yang merangsang seksual seperti 'petting'.
Kalau sudah terlanjur jauh, mengapa memutuskan untuk berhenti?
  1. Tuhan itu pengampun.
    1 Yohanes 1:9 berkata bahwa Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Kamu dapat mulai sesuatu yang baru dengan Tuhan kapanpun.
  2. Tuhan itu kudus.
    FirmanNya berkata bahwa dosa sex itu salah, dan Dia tahu segala yang terbaik.
  3. Tuhan itu penuh kasih.
    Tuhan tau bahwa hubungan yang terlalu jauh sebelum pernikahan cenderung memisahkan sebuah pasangan dan mengakibatkan pernikahan yang kurang bahagia. Ia tahu bahwa banyak pria tidak mau menikahi wanita yang pernah berhubungan terlalu intim dengan pria lain.
ayooo dipirkan :)

Be bless and God bless  (*-*)/