Pujian dan Penyembahan adalah salah satu aktifitas rohani yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan kita sebagai anak-anak Tuhan atau orang percaya dan sudah menjadi gaya hidup kekristenan kita. Didalam setiap pertemuan ibadah orang percaya, senantiasa di awali dengan pujian dan penyembahan.
Mengapa kita sering dan selalu melakukan itu ? Karena :
· Pujian adalah ekpresi kekaguman kita dalam mengungkapkan rasa syukur kepada Allah, untuk semua yang telah Ia lakukan bagi kita.
· Penyembahan adalah ekspresi yang dipenuhi dengan kasih, pengagungan dan penghormatan akan seluruh keberadaan Allah.
Raja Daud bermazmur dalam Mazmur 100 : 4 Ketika kita datang menghadap Allah, persiapkan hati kita dengan nyanyian syukur dalam pujian untuk menyatakan rasa terima kasih kita atas segala kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita.
Dampak dari Pujian dan Penyembahan yang dilakukan oleh Anak-anak Tuhan adalah :
1. Pujian dan Penyembahan Menghadirkan Hadirat Allah - Mazmur 22 : 4
Allah yang kita sembah adalah Allah yang Maha Kudus, Dia hadir saat umat-Nya menaikkan puji-pujian dan Tuhan berfirman : “Dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, disitu Aku ada ditengah-tengah mereka.
2. Memelihara Hubungan Intim dengan Tuhan – Daniel 6 : 11
Apapun keadaan kita, tetaplah kita bersyukur kepada Tuhan lewat pujian dan penyembahan kepada Dia, Allah yang telah memelihara hidup kita, Raja Daud pun berkata : Tujuh kali dalam sehari Daud memuji dan menyembah Tuhan.
Hubungan intim dengan Tuhan mengalirkan kekuatan baru pada saat-saat kita mengalami tekanan maupun masalah. Kita coba instrospeksi diri kita sendiri, berapa kali dalam sehari kita memuji dan menyembah Tuhan ? Seberapa banyak kita dapat memberikan waktu kita bersama-sama Tuhan ? Hanya kita masing-masing yang tahu jawabannya. Terkadang kita menuntut terlalu banyak kepada Tuhan, bahkan sering kita memperlakukan Tuhan seperti Satpam untuk jagain rumah, jagain anak-anak, jagain harta benda kita kita sepanjang hari, tetapi kita tidak pernah punya waktu untuk memuji dan menyembah Tuhan.
3. Mendorong Pertumbuhan Rohani - Kisah 2 : 46-47
Kalau kita terus bertekun dan sehati didalam pujian dan penyembahan, maka semakin hari kita akan semakin kuat dalam menghadapi hidup ini, karena rohani kita mengalami pertumbuhan .
4. Memulihkan Semangat yang Pudar - Yesaya 61 : 3
Akan terjadi pemulihan bagi mereka yang letih, lesu dan kehilangan semangat.
5. Pengurapan dari Roh Kudus – Kisah 4 : 31
Saat para rasul berkumpul berdoa, memuji Allah yang besar, maka Roh Kudus tercurah memenuhi mereka yang berkumpul dan semua menjadi saksi Kristus. Mereka memberitakan Firman Tuhan dengan berani..
6. Terjadi Mujizat – Kisah 16 : 25-26
Pujian dan Penyembahan yang dinaikkan dengan kesehatian, dengan ketulusan dari hati yang murni akan mendatangkan mujizat, belenggu-belenggu di patahkan, tawanan-tawanan di bebaskan dan semua pintu yang tadinya tertutup, baik itu pintu usaha, pintu lapangan kerja, pintu berkat, pintu jodoh dan banyak pintu-pintu lainnya yang tertutup akan dibukakan bagi kita semua.
7. Memerima Kemenangan - II Tawarikh 20 : 22
Allah begitu baik dan amat sangat baik, sorak-sorai dalam pujian mendatangkan kegemparan terhadap musuh-musuh-Nya, karena Allah yang kita sembah memang sungguh luar biasa.
Ketika bani Moab dan bani Amon datang untuk menyerang Yosafat dengan pasukan yang sangat besar, Yosafat sangat ketakutan dan mengambil keputusan untuk mencari Tuhan. Tuhan berfirman “ Janganlah takut, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah” Besok dalam peperangan kamu tidak usah bertempur, lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Kemudian keesokan harinya mereka menyanyikan nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!". Ketika bangsa Israel datang ketempat pertempuran, mereka melihat bani Amon dan Moab saling bunuh-membunuh. Semua menjadi bangkai dan tidak ada yang tersisa. Begitulah Tuhan berperang gantikan bangsa Israel.
Anak-anak Tuhan tetaplah menjaga pujian dan penyembahan., karena pujian dan penyembahan harus selalu ada didalam kehidupan kita, didalam hati kita selama 24 jam, karena saat ini Bapa sedang mencari penyembah-penyembah yang menyembah Dia dalam Roh dan kebenaran.
Untuk itu mari saudara, mulai hari ini kita mau terus memuji dan menyembah Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati,
Gembala sidang GBI KIA